Seperti yang sudah saya beritahu, saya diajak teman forum untuk ikut training Mumifikasi secara profesional.
Saya pun menerima tawaran itu dan berangkatlah saya ke Jakarta. Saat mereka menjemput saya di bandara, mereka sempat kaget karena dibilangnya saya cantik sekali.
Mereka bilang, biasanya di forum, gak ada yang berani pasang foto asli, tapi saya pertama kali dijumpai mereka yang memasang foto asli.
Mereka pun bersikap baik terhadap saya selayaknya teman. Mereka juga gak ada pembicaraan yang aneh2 dan bernafsu. Mereka terlihat memang profesional dan sesuai janji mereka kepada saya sebelumnya “ Profesional n No Sex “
Saat itu, hari sudah mulai malam, saya diajak makan dahulu. Setelah itu langsung berangkat ke arah puncak Bogor untuk training.
Sampai sana ternyata di villa itu bukan saya cew satu2 nya. Masih ada 2 cewek lagi, kami pun saling berkenalan dan ngobrol.
Sekitar jam 11 malam, kami diminta ke ruangan training dimana masing masing kami masuk ke kamar yang berbeda. Sampai di kamar training saya diminta untuk telanjang semua dan memakai baju stocking.
Setelah itu, saya diminta berbaring di lantai dan kemaluan saya dimasukkan sebuat dildo yang lumayan besar lalu saya pun mulai dibungkus dengan perban dari kaki ke atas, sambil dibungkus, saya pun ngobrol dengan orang yang membungkus saya yang dipanggil Master.
Saya diberitahu bahwa saya akan dibungkus 3 lapis dan bagian leher akan dipasang penyangga leher agar saya benar2 tidak bisa bergerak.
Setelah lapisan perban selesai, saya pun dibungkus dengan kain tebal dan setelah itu lapisan terakhir dengan plester hitam.
Setelah semua selesai saya dibiarkan gitu saja, tapi mendadak terasa dildo di kemaluan saya bergerak, saya pun kaget dan berontak dikit. Melihat kaki saya masih bisa bergerak, master itu menambah plester dibagian kaki dengan ketat sampai kaki saya tidak bisa di tekuk.
Saya disuruh tidur saja, karena pagi baru dibuka, saya pun ingin bilang jangan, Cuma yang keluar Cuma mmff. Dildo yang terus bergerak + Panas Ampun + Tidak bisa bergerak sama sekali… wih benar2 training pikirku.
Saya sama sekali tidak bisa tidur dengan dildo yang terus bergerak. Tapi untungnya setelah agak lama, dildonya perlahan berhenti karena habis baterai. Nah saya baru bisa berusaha untuk tidur. Dan untunglah saya bisa tidur.
Pas dibanggunkan ternanya saya masih terbungkus ketat, baru perlahan dibuka bungkusan saya.
Inilah hari lahirnya sisi kehidupan saya yang tersembunyi dan liar dari saya.